assalamualaikum Wr. Wb.
puji syukur kepada tuhan yangmaha esa atas karunianya sehingga blog ini dapat bermanfaat bagi para pmbacanya. blog ini di buat oleh seorang mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Sebagai suatu wadah untuk berbagi informasi berupa ilmu .
MEDIA PEMBELAJARAN
Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina !!!!!
Kamis, 21 April 2016
Kamis, 31 Maret 2016
Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran
SEJARAH
PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Definisi Media Pembelajaran, Media berasal dari kata
“Medium” yang berasal dari bahasa latin “Medius” yang berarti “tengah” atau
“sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan
informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan (Latuheru,
1988:9)
Menurut EACT yang dikutip oleh
Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses
penyaluran informasi”.Menurut McLuhan (dalam Sihkabuden, 1985:2) media
merupakan suatu sarana atau channel sebagai perantara antara pemberi pesan
kepada penerima pesan. Blacks dan Horalsen (dalam Sihkabuden, 1999:1) juga
mempunyai pendapat tentang media. Menurut mereka, media adalah saluran
komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu
pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan
antara komunitor ke komunikan image.
Menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”. Definisi pembelajaran dapat
diartikan sebagai upaya untuk membelajarkan pebelajar.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan,
manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Klasifikasi Pemilihan Media Pembelajaran
KLASIFIKASI
PEMILIHAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Berbagai cara dapat
dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi media. Menurut bentuk
informasi yang digunakan, anda dapat memisahkan dan mengklasifikasi media
penyaji dalam lima kelompok besar, yaitu media visual diam, media visual gerak,
media audio, media audio visual diam, dan media audio visual gerak. Klasifikasi media
ini dapat menjadi landasan untuk membedakan proses yang dipakai untuk
menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau gambar itu diterima, apakah melalui penglihatan langsung, proyeksi optik,
proyeksi elektronik atau telekomunikasi.
Klasifikasi sumber belajar
tidak jauh berbeda dengan bentuknya. Klasifikasi sumber belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006)
adalah sebagai berikut:
1. Pesan
(Apa informasi yang ditransmisikan?)
2. Orang
(Siapa/Apakah yang melakukan transmisi?)
3. Bahan
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)
4. Alat
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)
5. Teknik
(Bagaimana informasi itu ditransmisikan?)
6. Lingkungan/Latar
(Di mana ditransmisikan?)
Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Kehadiran media pembelajaran sebagai
media antara guru sebagai pengirim informasi dan penerima informasi harus
komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta lebih
banyak menonjol visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui
kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut
verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik
siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih
membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar sangat penting, karena seperti yang dikemukakan oleh Edgar
Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi pengalaman menurut tingkat
dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana partisipasi, observasi,
dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pengalaman
belajar yang diterima siswa.
Penyampaian suatu konsep pada siswa
akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut mengharuskan siswa terlibat
langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep yang hanya melibatkan siswa
untuk mengamati saja. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan
media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret kepada siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
sebagai contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.
Ciri - Ciri Media Pembelajaran
CIRI–CIRI MEDIA PEMBELAJARAN
Proses belajar mengajar dapat
berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan semua alat inderanya. Guru
berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat diproses dengan berbagai
indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah
informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan
dapat dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa diharapkan akan dapat menerima
dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar sangat penting, karena seperti yang dikemukakan oleh Edgar
Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi pengalaman menurut tingkat
dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana partisipasi, observasi,
dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
pengalaman belajar yang diterima siswa.
Penyampaian suatu konsep pada siswa
akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut mengharuskan siswa terlibat
langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep yang hanya melibatkan siswa
untuk mengamati saja. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan
media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret kepada siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
sebagai contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.
Defenisi dan Manfaat Media Pembelajaran
DEFENISI
DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang
digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar
dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)