KLASIFIKASI
PEMILIHAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Berbagai cara dapat
dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi media. Menurut bentuk
informasi yang digunakan, anda dapat memisahkan dan mengklasifikasi media
penyaji dalam lima kelompok besar, yaitu media visual diam, media visual gerak,
media audio, media audio visual diam, dan media audio visual gerak. Klasifikasi media
ini dapat menjadi landasan untuk membedakan proses yang dipakai untuk
menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau gambar itu diterima, apakah melalui penglihatan langsung, proyeksi optik,
proyeksi elektronik atau telekomunikasi.
Klasifikasi sumber belajar
tidak jauh berbeda dengan bentuknya. Klasifikasi sumber belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006)
adalah sebagai berikut:
1. Pesan
(Apa informasi yang ditransmisikan?)
2. Orang
(Siapa/Apakah yang melakukan transmisi?)
3. Bahan
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)
4. Alat
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)
5. Teknik
(Bagaimana informasi itu ditransmisikan?)
Sudjana dan Ahmad Rifa’i
mengklasifikasikan media menjadi dalam empat kelompok, yaitu media grafis
(dua dimensi), misalnya gambar, foto, dan grafik. Media tiga dimensi,
misalnya model susun dan model kerja. Media proyeksi, misalnya OHP
dan media lingkungan (alam).
Menurut
R. Murry Thomas media
pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan jenjang pengalaman,
yaitu:
(1) Pengalaman dari benda
asli (reliefe experience),
misalnya bola.
(2) Pengalaman dari benda
tiruan (sudstitude of reliefe experience) misalnya gambar dan foto.
(3) Pengalaman dari
kata-kata (word only), misalnya buku dan program radio.
Klasifikasi Media
Pemebelajaran menurut Soeparno
yaitu :
·
Klasifikasi media berdasarkan
karakteristiknya, dibedakan menjadi: (a) media yang memiliki karakteristik
tunggal, misalnya radio. (b) media yang memiliki karakteristik ganda,
misalnya film dan TV.
·
Klasifikasi media berdasarkan dimensi
presentasi , yang dibedakan menjadi : (a) Lama presentasi yaitu
presentasi sekilas, misalnya TV, dan presentasi tak sekilas, misalnya OHP. (b)
sifat presentasi yaitu presentasi kontinyu, misalnya TV, dan presentasi tak
kontinyu, misalnya OHP.
·
Klasifikasi media berdasarkan pemakainya,
dapat dibedakan menjadi (a) berdasarkan jumlah pemakai, yaitu media untuk
kelas besar, kelas kecil, dan belajar individual, (b) berdasarkan usia dan
tingkat pendidikan pemakai, yaitu media untuk TK, SD, SMP, SMU, dan PT.
·
Klasifikasi media
berdasarkan unsur pokok
Disini
merupakan kelanjutan dari materi diatas yaitu klasifikasi media pembelajaran
berdasarkan unsur pokok (persepsi indra), dimana klasifikasi ini merupakan
semua media yang dapat dilihat maupun digunakan oleh panca indra manusia.
Pada umumnya berdasarkan
unsur pokok atau indra yang dirangsanng media pembelajaran diklasifikasikan
menjadi tiga macam, yaitu:
A.
Media audio
Yaitu media yang pada saat di gunakan
menghasilkan bunyi tertentu yang hanya bisa diterima melalui media pendengaran
contohnya radio, Televisi dan Speaker. Contohnya yaitu radio, kaset, audio dan
MP3.
B.
Media visual
Yaitu media yang hanya mengandalkan indra
penglihatan. Media visual menampilkan materinya dengan menggunakan alat
proyeksi atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak (software)
yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar
yang sesuai dengan materi yang diinginkan.
Contohnya yaitu foto, gambar, poster,
kartun, grafik dan lain-lain.
C.
Media audio-visual.
Yaitu media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar .Sehingga media audio-visual disebut juga sebagai media video.
Video merupakan media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran.Dalam media video terdapat dua unsur yang
saling bersatu yaitu audio dan visual.Adanya unsur audio memungkinkan siswa
untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur
visual memungkinkan penciptaan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.
Contohnya : film bersuara,
video, televisi, sound slide, multimedia.
Dari
pengelompokan ketiga pengelompokan ini dijabarkan lebih
lanjut oleh sulaiman (2001) menjadi sepuluh macam, yaitu:
a.
Media audio; media yang menghasilkan bunyi,
contoh radio
b.
Media visual; media visual dua dimensi dan
media visual tiga dimensi
c.
Media audio- visual; yang dapat menghasilk an
rupa dan suara dalam satu unit media
d.
Media audio motion visual; penggunan segala
kemampuan audio dan visual dalam kelas,seperti televise
e.
Media audio still visual; media lengkap
kecuali penampilan motion ( tidak memiliki gerak)
f.
Media audio semi- motion; media yang berkemam
puan menampilkan titik-titik tetapi tidak bisa menstramisi secara utuh suatu
motion yang nyata.
g.
Media motionvisual; silent film
h.
Media still visual; gambar, OHP
i.
Media audio; telepon, radio
j.
Media cetak;yang hanya menapilkan informasi
berupa symbol- symbol tertentu, seperti buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar